Lampu indikator mobil menyala terus biasanya memberikan informasi bahwa adanya kerusakan atau hal-hal yang tidak diinginkan dalam komponen mobil. Lampu indikator biasanya terletak di bagian dalam dari speedometer yang ada di dashboard mobil. Jika lampu indikator nyala atau berkedip tentu saja membuat pengendara cemas, bukan? Lampu indikator mobil sendiri terbagi menjadi lampu indikator aki, engine check, indikator oli, anti-lock braking system dan lampu indikator airbag. Pada artikel kali ini, Carsome sudah menyiapkan 30 penyebab dan cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus. Jadi, jika lampu indikator menyala saat sedang berkendara Anda tak perlu panik dan cukup ikuti penjelasan ini! Penyebab lampu indikator mobil menyala terus disebabkan karena adanya berbagai masalah pada komponen mobil. Untuk itu Anda perlu memperhatikan berbagai komponen berikut untuk memastikan tidak adanya kerusakan seriusa pada berbagai komponen dan lampu indikator 1. Indikator Peringatan Rem Indikator peringatan rem brake biasanya menyala saat kamu menggunakan rem tangan. Jika kamu sedang tidak menggunakannya dan indikator ini tetap menyala saat mengemudi, pinggirkan mobil demi keselamatan. Lampu indikator tersebut bisa jadi pertanda atas beberapa hal seperti tingkat minyak rem yang rendah, masalah ABS, bantalan rem yang rusak, atau satu/dua lampu rem milikmu telah rusak. 2. Lampu Check Engine Lampu check engine adalah bagian dari sistem diagnosis komputer mobil. Ia dapat menandakan panas berlebih, tekanan oli rendah, tutup gas yang longgar, isu mekanis atau isu yang harus segera kamu perhatikan. Dalam situasi ini, bawalah mobilmu ke mekanik untuk diperiksa secepatnya. Lampu Check Engine menyala juga dapat menandakan adanya kekurangan pada oli, pintu tangki belum tertutup rapat dan masalah pada mass air flow. Inilah yang dapat membuat mobil menjadi lebih boros. Salah satu penyebab lampu indikator mobil terus menyala yang paling sering terjadi adalah karena tutup tangki bahan bakar yang kurang rapat. Hal ini biasanya terjadi setelah Anda melakukan pengisian bensin. Meskipun terkesan sepele, hal ini tidak boleh Anda anggap remeh karena dapat menjadi salah satu pemicu kebocoran bahan bakar. Hal lainnya yang dapat terjadi juga adalah kerusakan pada sensor oksigen, Hal tersebut pada akhirnya akan menyebabkan penurunan pada konsumsi bahan bakar yang digunakan selama berkendara. 3. Lampu Temperatur Pendingin Lampu peringatan temperatur pendingin menandakan mesin terlalu panas, disebabkan oleh beberapa hal termasuk level pendingin yang rendah, masalah sistem pendingin, atau kemungkinan adanya kebocoran dalam sistem. Saat menghadapi masalah ini, hentikan kendaraan di tempat yang aman dan bukalah kap mobil untuk mendinginkan mesin. Biasanya ini menandakan adanya gejala overheat pada mesin Anda. Jadi, menepi dan hindari untuk tetap mengemudi. 4. Indikator Baterai Menyala Jika indikator baterai menyala, ini menandakan mobil Anda sedang melakukan pengecasan pada aki. Hal ini bisa jadi menandakan adanya masalah pada aki contohnya aki soak. Anda perlu berhati-hati karena ini dapat menyebabkan mobil menjadi mogok secara tiba-tiba. Aki kering dan aki basah memiliki cara berbeda dari segi pengecekan dan segi pengisian ulang. Jika pada aki basah, Anda masih dapat mengisinya. Namun, pada aki kering ini dari segi pemakaian hanya diperuntukkan 1 kali pemakaian. Kenali kebutuhan Anda dan sesuaikan dengan pilihan aki yang sesuai. 5. Peringatan Tekanan Oli Jika lampu ini menyala biasanya mengisyaratkan adanya masalah dengan volume oli yang kurang. Jika hal ini terjadi ketika Anda sedang mengemudi dalam tol, maka ada baiknya Anda keluar tol dan melakukan pengisian oli yang sesuai dengan jenis mobil Anda. Perhatikan untuk memilih oli yang berkualitas. Tanda oli mobil berkurang dan harus diganti selain mengetahuinya melalui lampu indikator. Anda juga dapat mengenalinya dari gejala yang timbul dari asap mobil yang bewarna hitam. Selain itu biasanya Anda mendengarkan bunyi suara mesin yang kasar. Untuk itu, Anda sebagai pengemudi harus peka terhadap berbagai suara dan kerusakan yang terjadi pada mobil Anda. 6. Peringatan Tekanan Angin Ban Mobil TPMS atau yang biasa disebut dengan tire inflation pressure monitor systems ini memberikan informasi tekanan angin pada ban. Jadi, hal yang harus Anda lakukan adalah mengisi angin ban sesuai dengan peraturan yang berlaku dan ditetapkan. Besaran angin pada ban yang sesuai dapat Anda dapatkan pada buku panduan kendaraan Anda. Biasanya 28 hingga 33 psi, namun hal ini perlu Anda cek ulang kembali ya Sobat Carsome. Juga pada samping ban, selalu tertera maksimum cold inflation pressure. Namun, perhatikan ini bukan tekanan angin ban yang diharuskan. Ini hanya sebagai acuan saja. 7. Indikator Lampu Penerangan Jika lampu ini menyala mengisyaratkan Anda perlu menyalakan lampu penerangan agar Anda mendapat pencahayaan yang maksimal. Sebetulnya lampu ini tidak bisa secara terus menerus dipakai, gunakan hanya saat Anda membutuhkan penerangan yang lebih terang. Namun, jika Anda tak kunjung mendapatkan penerangan yang Anda inginkan. Maka, bisa saja ada masalah pada relay lampu, soket lampu atau bahkan gejala aki mobil berkurang. Jika Anda merasa indikator lampu penerangan kurang, pertama-tama coba bersihkan kaca lampu mobil yang buram. 8. Lampu Kabut Depan dan Belakang Tentu saja jika lampu ini menyala, maka artinya lampu kabut mobil memang sedang menyala. Lampu kabut ini memang ada 2 di depan dan di belakang. Jika, Anda sedang dalam daerah berkabut, jangan lupa untuk menyalakan fog lamp untuk membantu penerangan Anda. Nah, jika sudah melakukan perjalanan jauh demikian jangan lupa untuk membersihkan mobil. Anda bisa menggunakan fasilitas cuci mobil hidrolik. Namun kenali terlebih dahulu fungsi dan manfaat ketika Anda melakukan cuci mobil hidrolik, ya! 9. Indikator Lampu Airbag Airbag ternyata memiliki lampu indikator lampu, namun biasanya menyala bukan karena airbag akan mengembang. Namun, ini menandakan ada masalah dengan seatbelt Anda. Jika ternyata tidak ada masalah dengan Airbag ataupun seatbelt, maka coba diamkan dan starter ulang kembali mobil. Jika Anda menemukannya mati, maka ada kemungkinan mobil mengalami masalah pada SRS. Hal ini cukup bahaya, jadi Anda perlu melakukan setup ulang kembali SRS pada mobil Anda dengan membawanya ke bengkel mobil resmi. 10. Indikator Vehicle Stability Control Off ESP atau yang merupakan kepanjangan dari Electronic Stability Program ini adalah bagian dari pada sistem pengereman ABS. Ini adalah salah satu indikator lampu yang memberitahukan Anda ketika sedang melewati jalan yang licin atau ada bahaya di depan. Pengeraman ABS adalah sistem pengereman yang disebut Anti Locking Braking System. Fungsi pada pengereman ini berfungsi saat terjadi pengereman mendadak. Jadi, kurang lebih hubungannya dengan lampu indikator ESP adalah saat Anda mengalami oversteer atau understeer indikator ini akan memberitahu Anda bahwa jangkauan di depan berbahaya. Misalnya saat oversteer berarti mobil sedang berbelok sangat tajam dari semestinya. Sedangkan, understeer adalah posisi ketika kecepatan mobil sudah sangat cepat. Maka, lampu menyala untuk memberi sinyal untuk berhati-hati jika melakukan putaran secara tiba-tiba. 11. Indikator Penahan Rem Biasanya fungsi ini ada pada mobil keluaran terbaru era 2020an dimana jika Anda menemukan tombol ini menyala bisa jadi ada masalah short circuit pada mobil Anda. Periksa dudukan switch rem, coba kendorkan dan lakukan putaran ke arah luar mendekati pedal rem. Jika saat menginjak rem, lampu rem tidak menyala. Maka, ada masalah dengan fungsi kelistrikan dalam mobil. Jadi, ada baiknya Anda mengencangkan kembali dan membawa mobil ke bengkel. Pastikan juga saat mengemudi untuk mengenali gejala rem tangan mobil yang kurang pakem atau macet. 12. Indikator Pergeseran Kunci Otomatis Biasanya indikator ini menyala, ini menandakan Anda wajib menekan rem mobil untuk menyalakan mesin mobil. Atau ini sebagai informasi bahwa Anda wajib mengeluarkan gigi dari posisi netral. Jadi hindari untuk panik, biasanya ini terjadi pada mobil matic pada umumnya. 13. Indikator Auto Start-Stop Engine Fitur ini mulai dihadirkan pada berbagai mobil SUV tahun 2000an. Jika memiliki indikator auto start stop engine, ini mampu membuat kendaraan Anda mengalami penghematan dari segi bahan bakar. Jika lampu indikator menyala berarti Anda sedang mengaktifkan fitur tersebut. 14. Sistem Informasi Blind Spot Fitur ini juga menjadi Andalan bagi kendaraan yang saat ini ada, faktor ini membuat pengemudi menjadi lebih mawas terhadap sekitarnya dan dapat memahami adanya bahaya di sekitar. Ketika lampu indikator blind spot menyala, ini memberikan sinyal bahwa kendaraan Anda sedang berada dalam jangkauan yang tidak terlihat oleh si pengemudi. Seringkali ditemukan pada kaca spion, indikator Blind Spot Information System BLIS atau sistem informasi titik buta memantau kendaraan yang berada di belakang kanan dan kiri saat mengemudi. Sistem ini akan menyala dan mengingatkan pengemudi jika sewaktu-waktu ada kendaraan yang datang yang tidak berada dalam jangkauan penglihatan si pengemudi. 15. Indikator Minyak Rem Rendah Biasanya indikator minyak rem pada mobil menyala dikarenakan rem tangan atau rem parkir tidak dilepaskan. Namun, jika sudah Anda lepaskan dan masih menyala, maka kemungkinan besar jumlah minyak rem pada tabung menipis dan tekanan hidrolis pada saluran minyak rem rendah. Kekurangan tekanan ini bisa membuat mobil Anda tidak dapat menahan laju mobil. 16. Indikator Level Pendingin Rendah Indikator level pendingin rendah biasanya dikarenakan suhu temperatur cairan coolant atau pendingin mesin terlalu tinggi. Biasanya ini menjadi simbol bahwa mobil sedang mengalami overheating. Jika Anda menemukan lampu indikator ini menyala, maka menepi sejenak dan matikan mesin mobil. Tetap tenang dan jangan membuka mesin, tunggu mobil lebih sejuk lalu tambahkan cairan coolant ke dalam radiator mobil. Hindari untuk mengisinya dengan air biasa. Kemudian nyalakan mesin mobil, jika sesampainya Anda di tujuan atau keesokan harinya lampu indikator ini menyala lagi. Maka, segeralah ke bengkel karena ini menandakan adanya kebocoran pada komponen radiator. Lakukan pengecekan untuk menghindari penyebab mobil cepat panas. 17. Indikator Cairan Pencuci Kaca Depan Rendah Jika Anda melihat indikator ini menyala, ini menandakan adanya masalah dengan cairan wiper kendaraan Anda. Jadi, sebaiknya Anda melakukan pengisian ulang kembali dengan cairan wiper. Namun, hal yang perlu Anda perhatikan adalah jangan sampai mengisi tangki wiper dengan air biasa. Usaha mengisi dengan cairan wiper yang memang memiliki ph khusus. Anda bisa mencarinya di sentra onderdil dan otomotif. 18. Peringatan Power Steering Jika lampu indikator peringatan power steering menyala, ini menandakan adanya masalah dengan power steering kendaraan Anda. Masalah yang timbul biasanya minyak power steering yang berkurang. TIdak ada dampak signifikan yang terjadi, hanya saja Anda cenderung merasa stir menjadi berat. 19. Indikator Busi Pijar Jika lampu indikator busi pijar ini menyala dan berkedip, maka hal ini menandakan adanya masalah pada yang bisa terjadi dan Anda rasakan adalah adanya guncangan saat Anda mengendarai mobil. Itulah mengapa Anda harus selalu memeriksa dan mengganti busi mobil jika sudah melewati jarak tempuh hingga kilometer. 20. Security Light Lampu indikator security light ini menyala untuk memberitahukan pemiliknya bahwa kunci kontak terkunci. Biasanya ini hanya berlaku pada mobil yang memiliki kunci immobilizer, jadi indikator ini hanya bisa mengenali kunci bawaan saja. Ini fungsi keamanan yang diterapkan pada mobil. Jadi, jika Anda menduplikasi kunci kendaraan Anda dan berharap bisa membuka mobil dengan sensor. Maka, tentu saja Anda tidak dapat melakukannya. Cara Mengatasi Lampu Indikator Mobil Menyala Terus Lampu indikator mobil yang menyala terus dapat Anda atasi dengan melakukan pengecekan pada berbagai komponen yang ada dibawah ini. Periksa apakah lampu indikator yang menyala disebabkan karena kerusakan kelistrikan pada kendaraan Anda. Simak selengkapnya dibawah ini 1. Periksa Bagian Mesin Bukalah bagian kap dari mesin mobil dan periksa seluruh komponen di dalamnya aki, kabel, busi, radiator, sistem pendingin, sekring dan bagian rotak atau membran. Jika terdapat kerusakan kecil, Anda dapat langsung memperbaikinya namun jika permasalahan mesinnya sudah terlalu kompleks sebaiknya bawa ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pengecekan. 2. Coba Lepaskan Kepala Aki Lepaskan bagian kepala aki yang bertanda negatif atau minus -, dengan menggunakan baut secara perlahan. Setelah kepala aki terlepas, diamkan terlebih dahulu selama kurang lebih 5 menit dan jangan disentuh. Kemudian coba pasang kembali kepala aki dengan bantuan baut agar kuat dan coba hidupkan kembali mesin mobil. Cek apakah lampu indikator masih menyala atau tidak. 3. Lakukan Scan atau Pengecekan secara Menyeluruh Jika cara pertama dan kedua tidak berhasil, mau tidak mau Anda harus membawa mobil Anda ke bengkel. Di bengkel akan dilakukan pengecekan mobil Anda secara menyeluruh untuk mencari serta memperbaiki kerusakan yang menyebabkan lampu indikator mobil Anda menyala secara terus menerus. 4. Service Mobil Secara Berkala Service mobil secara berkala untuk mengetahui masalah apa yang terjadi pada mobil. Perawatan berkala ini perlu dilakukan agar dapat merawat mobil lebih baik. Memastikan mesin tetap terjaga dengan baik adalah kunci untuk memelihara mobil agar tetap prima. Tukar Tambah dengan Mobil Bekas Berkualitas Carsome! Berencana membeli mobil baru? Pastikan Anda memperhatikan dengan baik kondisi finansial Anda kedepannya, ya! Mengapa? Biasanya meskipun bunga yang dikenakan kecil, namun harga jual kembali mobil dalam waktu hingga 5 tahun akan mengalami tingkat depresiasi yang tinggi. Untuk itu Anda terbilang rugi, ketika menjual mobil tergesa-gesa pada jangka 5 tahun tersebut. Maka sebelum membeli mobil baru, ada baiknya Anda memperhatikan dengan baik tips membeli mobil bekas dengan aman, ya! Baca juga 30 Mobil Keren Terbaru 2021 di Indonesia
KetuaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menjelaskan berdasarkan hasil investigasi ditemukan umumnya terjadi pada mesin bertransmisi manual. Baca juga: Awas Nyasar, Jangan Andalkan Aplikasi GPS 100%. "Kalau kita panik seperti kecelakaan di rel kereta, mesinnya mati, yang beredar (pesan) di WA (Whatsapp), karena
Tahukah Anda, apa itu gigi mati? Gigi mati yang mungkin terjadi bisa jadi tidak menyebabkan rasa sakit, hanya perubahan warna pada gigi saja yang terlihat sehingga sebagian besar orang cenderung tidak menyadarinya. Tetapi untuk mengetahui apakah Anda memiliki gigi mati atau tidak, diperlukan pemeriksaan dini ke dokter gigi agar hasilnya lebih akurat dengan menggunakan rontgen sinar X x ray. Gigi sendiri memiliki 3 lapisan di dalamnya, yaitu enamel gigi, dentin, dan pulpa. Gigi mati disebut juga gigi tak vital di mana kondisi tersebut terjadi apabila lapisan dalam pulpa yang terdapat saraf dan pembuluh darah mengalami gangguan sehingga tidak ada aliran darah pada gigi tersebut. Iklan dari HonestDocs Booking Klinik Perawatan Saluran Akar via HonestDocs Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan saluran akar hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang! Pesan Sekarang Apa saja gejala gigi mati? Untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda mengalami gigi mati terkadang sulit dilakukan secara mandiri, Anda hanya dapat melihat perubahan warna pada gigi saja tetapi hal tersebut juga tidaklah akurat. Karena cukup sulit untuk mendeteksinya dengan kasat mata dan biasanya kondisi gigi yang mati tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali, kecuali jika terjadi infeksi sehingga Anda harus memeriksakannya ke dokter gigi. Namun terdapat 2 gejala utama pada gigi mati, yaitu Perubahan warna gigi Gigi yang mati tidak mendapatkan aliran darah sehingga dapat memicu perubahan warna yang terjadi pada gigi. Gigi dapat berubah warna menjadi warna kuning, abu-abu, hingga menghitam. Biasanya gigi yang berubah menjadi kuning lama-kelamaan akan menghitam apabila tidak segera ditangani. Rasa sakit pada gigi Mungkin sebagian orang tidak mengalami rasa sakit sebagai tanda giginya mati. Namun apabila muncul rasa sakit pada gigi bisa juga menjadi gejala gigi mati. Rasa sakit tersebut sebenarnya bukan berasal dari gigi bagian dalam tetapi timbul dari sensitivitas membran periodontal yang berada di gigi paling luar dengan ujung sarafnya yang sensitif. Rasa sakit tersebut muncul karena ketika gigi mati terjadi, di gigi bagian rongga pulpa terdapat bakteri dan juga sisa-sisa saraf yang mati bahkan mungkin terdapat nanah yang memberikan tekanan pada membran periodontal. Untuk kasus yang lebih parah, gigi mati bisa berubah menjadi infeksi dan bisa memunculkan abses atau kantung nanah. Gejala infeksi yang timbul pada gigi mati adalah sebagai berikut Iklan dari HonestDocs Booking Klinik Perawatan Saluran Akar via HonestDocs Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan saluran akar hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang! Pesan Sekarang Rasa tidak nyaman di gigi Bau busuk dari gigi Gusi membengkak Gigi membusuk Penyebab gigi mati Penyebab utama terjadinya gigi mati adalah Terjadinya kerusakan gigi Apabila gigi mengalami kerusakan entah karena berbagai penyebab, hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya proses peluruhan gigi. Proses peluruhan gigi ini mungkin hanya menyerang di bagian atau lapisan luar gigi terlebih dahulu, namun hal tersebut bisa menjalar hingga ke rongga bagian dalam gigi. Jika tidak segera diobati, maka bisa memunculkan rongga pada gigi yang dapat membuat bakteri mudah masuk dan merusak gigi atau bahkan menyebabkan infeksi. Tetapi jika kondisi lapisan pulpa dalam gigi dalam keadaan sehat, maka pulpa akan merespon apabila terjadi peradangan atau serangan bakteri. Pulpa bersamaan dengan sel darah putih akan berupaya untuk menahan infeksi akibat bakteri dan akan mengakibatkan tekanan pada pulpa meningkat, lalu akan memotong suplai aliran darah bahkan menghentikannya ke dalam lapisan pulpa sehingga tidak adanya lagi suplai darah pada gigi. Baca juga 7 Penyebab Sakit Gigi yang Sering Terjadi Mengalami trauma gigi Trauma gigi yang terjadi akibat cedera olahraga, terjatuh, atau terpukul di bagian sekitar gigi atau rahang dapat menyebabkan pembuluh darah pecah sehingga aliran darah ke gigi akan terputus. Jika gigi kekurangan suplai darah, maka saraf-saraf dan jaringan hidup di dalamnya juga akan mati karena tidak mendapat aliran darah. Iklan dari HonestDocs Booking Klinik Perawatan Saluran Akar via HonestDocs Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan saluran akar hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang! Pesan Sekarang Bagaimana cara mengobati gigi mati? Untuk mengobati gigi yang mati, apalagi jika terjadi infeksi adalah dengan mencabut gigi tersebut atau perawatan saluran akar kanal pada gigi. Karena jika tidak diobati, bakteri dapat tumbuh dan berpindah ke akar gigi yang dapat menyerang tulang rahang serta gigi lainnya. Dalam pengobatan gigi mati akan dipilih dan disesuaikan dengan kondisi gigi. Cabut gigi Prosedur ini dilakukan jika dokter tidak bisa menangani dan memperbaiki gigi yang mungkin telah mengalami pembusukan. Proses cabut gigi mati ini tidak akan sakit dan untuk mengganti gigi mati yang dicabut tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan gigi palsu atau implan gigi yang dapat menggantikan jaringan tulang pada gigi mati tersebut. Baca juga Pantangan Setelah Cabut Gigi yang Perlu Diperhatikan Saluran akar kanal atau endodontik Prosedur endodontik dilakukan jika gigi masih berada dalam kondisi lumayan baik. Hal ini bertujuan untuk membersihkan infeksi dari gigi dan akar gigi. Perawatan endodontik atau saluran akar kanal memerlukan beberapa kali perawatan bertahap sehingga prosesnya akan lebih panjang. Namun Anda tetap masih bisa beraktivitas biasa karena sebagian besar gigi masih utuh namun tidak sekuat dulu dan berisiko mengalami kerapuhan. Cara mencegah gigi mati Untuk mencegah dan mengalami gigi mati, tentunya ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Beberapa di antaranya adalah Berkumur sebelum menyikat gigi Gunakan pasta gigi dengan kandungan flouride Sikat gigi dengan cara yang benar Menyikat gigi 2 kali sehari dan gunakan flossing benang gigi Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis ataupun asam Jangan membuka kemasan yang cukup keras dengan menggunakan gigi Rutin periksa kesehatan gigi ke dokter gigi Gunakan pelindung mulut mouth guard ketika berolahraga ekstrim agar terhindar dari cedera 23 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
Voltagerelay aktif ketika adanya tegangan dari terminal N sehingga apabila terdapat masalah pada voltage relay dan tegangan N (tegangan N hilang) maka lampu tidak akan mati. Penyebab lampu CHG menyala terus 1. Terminal F regulator dan F alternator tidak terhubung
Apabilalampu indikator LOS masih berwarna merah, coba restart modem dengan cara tekan tombol power dan tunggu 30 detik. Setelah itu, baru nyalakan kembali. 3. Lampu Indikator Internet Mati Sama dengan petunjuk sebelumnya, perhatikan lampu indikator di modem dan cari tulisan 'Internet'. BtoqV.